Anggun Cipta Sasmi

Friday, June 21, 2013

Anggun & Awards

Cosmopolitan Indonesia

Anggun bukan termasuk penyanyi yang banyak mengoleksi award, tetapi bukan berarti Anggun tidak pernah menerima award.

Sejak masih menjadi penyanyi rock di Indonesia yaitu sekitar awal tahun 90-an, Anggun sudah sering mendapat penghargaan. Tetapi harap dicatat bahwa penghargaan yang pernah diterima Anggun hampir semuanya merupakan pengakuan dari lembaga yang kredibel, bukan hasil polling SMS atau voting internet.

Misalnya saat dinobatkan menjadi Artis Terpopuler Indonesia 1990-1991, Anggun diganjar award dengan tajuk yang sama oleh majalah Popular.
Anggun juga mendapat award sebagai artis dengan Video Klip Terbaik dan Video Klip Terfavorit periode bulan Juni 1993 dari Video Musik Indonesia.

Selanjutnya setelah go international, Anggun banyak mendapat penghargaan dalam bentuk pengakuan atas prestasinya, antara lain : Fun Fearless Female Award dari majalah Cosmopolitan, Women Inspire Award dari Beacon Light Singapura, Knight of Arts & Letters Award dari Kedutaan Prancis dan baru-baru ini Anggun mendapat Honorary Award dari Taormina Film Festival Italy atas dedikasinya sebagai aktifis kemanusiaan sehubungan dengan perannya sebagai duta PBB.

Award dalam bentuk pengakuan lembaga atau institusi tentu lebih objektif dibanding award yang didapat dari hasil  random polling, dan award seperti itulah yang layak Anggun terima.

BEST OF - Design of A Decade 2003-2013

Sony Music Indonesia

Saya yakin Anggun merilis album ini adalah untuk memanfaatkan momen stay-nya Anggun di Indonesia untuk jangka waktu yang cukup lama. Anggun yang ditunjuk sebagai juri dan mentor X Factor Indonesia memang harus tinggal di Indonesia selama beberapa bulan karena setiap hari Anggun harus mementori anak-anak didiknya serta tampil on air di televisi sekali seminggu pada setiap hari Jumat malam.

Sebagai penggemar Anggun, saya justru tidak menemukan alasan yang kuat untuk antusias menyambut album ini. Rata-rata lagu yang menjadi materi album ini adalah lagu-lagu yang sudah pernah saya dengar sebelumnya. Dan satu lagi yang membuat saya 'benci' setengah mati sama album ini adalah karena untuk kepentingan album ini, lagu favorit saya sepanjang hayat dikandung badan yaitu Snow On The Sahara di-'rusak' sedemikian rupa sehingga menghilangkan nuansa magis dan sisi unik dari lagu ini. Snow On The Sahara versi barunya memang jadi terdengar lebih modern, tetapi malah kehilangan greget dan terdengar flat seperti lagu medioker.

Keistimewaan lagu Snow On The Sahara adalah komposisi musik dengan warna world music dan cara bernyanyi Anggun yang sederhana sehingga lagu ini benar-benar membuktikan secara harafiah ungkapan less is more

 Yang membuat Snow On The Sahara versi 2013 ini menjadi medioker adalah komposisi musiknya dibuat seperti warna musik trance yang seperti kita tau adalah komposisi musik yang sangat 'pasaran' dan predictable. Selain ini di versi baru ini vokal Anggun sudah tidak lagi natural, tetapi terlalu keriting dan terlalu banyak improvisasi di beberapa nada penting.

Tetapi lagi-lagi ini hanyalah penilaian personal. Tetapi saya yang die-hard fan saja kurang begitu menyukai lagu dan album kompilasi ini, bagaimana dengan yang bukan fans?

Anggun & Nominasi World Music Awards 2013

Ini bukan pertama kalinya Anggun terlibat dalam perhelatan acara penganugerahan musik internasional World Music Award. Pada tahun 2002 & 2003 secara berturut-turut Anggun hadir dalam acara tersebut sebagai tamu undangan sekaligus menjadi pembaca pemenang dan penerima tropi. Lalu pada tahun 2009, Anggun tampil dipanggung World Music Award menyanyikan lagu No Stress (feat. Laurent Wolf) berbagi panggung yang sama dengan penyanyi kelas dunia lainnya seperti Alicia Keys, Beyonce, Mariah Carey, dll

Lalu pada tahun 2013, Anggun kembali mendapat perhatian yang lebih signifikan dari pihak World Music Award. Anggun dinominasikan dalam tiga kategori sekaligus : Best Female Artist, Best Live Act & Best Entertainer Of The Year.

Memang belum jelas kapan ajang ini akan digelar, tetapi acara ini memang ada cukup prestisius mengingat bahwa acara ini melibatkan Pangeran Albert dari Monaco sebagai salah satu orang penting yang punya andil dalam pelaksanaan ajang ini.