Anggun Cipta Sasmi

Tuesday, October 14, 2014

Anggun & Generasi 90'an

Photo : Jakarta Post
Masa Pemilihan Presiden Indonesia tahun 2014 ini berbarengan dengan penyelenggaraan Piala Dunia di Brazil. Sebagai seorang artis yang juga peduli dan punya wawasan terhadap banyak isu, kedua euforia ini juga sangat menarik perhatian Anggun. “Prancis nomor satu, presidennya nomor dua”, begitu tulis Anggun menyampaikan dukungannya.

“Indonesia harus segera berbenah untuk berubah menjadi lebih baik, masyarakat Indonesia juga sangat butuh untuk diyakinkan untuk kembali percaya kepada pemerintahan. Harapan dan keinginan ini saya lihat bisa dipercayakan kepada Jokowi”, kata Anggun. 

Dukungan Anggun ini mungkin sedikit mengejutkan beberapa orang, karena Anggun dikenal sangat dekat dengan Didit Hediprasetyo, anak Prabowo (calon presiden pesaing Jokowi) yang juga sama seperti Anggun yaitu membangun karir di Prancis.

“Hubungan saya dengan Didit baik-baik saja walaupun kami (mungkin) mendukung calon presiden yang berbeda. Ini kan pilihan personal”, ujar Anggun santai.

Sama seperti Anggun, beberapa figur publik lain seangkatan Anggun juga secara terbuka menyatakan dukungannya kepada calon Presiden pilihannya. Sebut saja Dewi Lestari, Slank, Jay Subijakto, Sarah Sechan, Melani Soebono, Glen Fredly, Addie MS, Oppie Andaresta, Joko Anwar dan lain-lain.


“Kami adalah generasi 90’an. Generasi yang lahir tahun 60-70’an, tumbuh besar di tahun 80’an, mengerti dan paham apa yang terjadi di tahun 90’an, berpikir dan bertindak kritis di tahun millenium. Ketika kami ingin perubahan, maka kami akan bersuara”, tandas Anggun tegas.

Anggun & IL Divo

Anggun & IL Divo
Sebagai penyanyi yang sudah hilir mudik di berbagai panggung musik internasional dan bertemu serta tampil satu panggung dengan musisi & penyanyi kelas dunia, Anggun kerap mendapat pertanyaan (baik dari wartawan maupun penggemarnya) dengan siapa Anggun ingin sekali berkolaborasi dalam bentuk duet?

Beberapa nama yang sudah dikenal dunia pernah berduet dengan Anggun, salah satunya adalah Julio Iglesias untuk lagu All of You. Sementara untuk tampil satu panggung, Anggun sudah pernah dengan Celine Dion, Sting, Alicia Keys, Beyonce, Mariah Carey, Michael Bolton, Bryan Adams dan lain-lain.

Paling baru, Anggun berduet dengan group vokal yang ke-empat anggotanya berasal dari empat negara yang berbeda, yaitu IL Divo. Dengan IL Divo, Anggun menyanyikan lagu klasik milik kelompok Queen (yang vokalisnya Freddy Mercury adalah vokalis idola Anggun) berjudul  Who Wants to Live Forever?  yang direvisi menjadi lagu dengan listrik blasteran bahasa Inggris & Italy.

Lalu, dengan siapa sebenarnya Anggun ingin sekali berduet?


“Ketika ada dua artis berduet, ada dua kemungkinan yang terjadi. Duet tersebut adalah hasil keinginan pribadi dari kedua artis tersebut, atau kedua artis tersebut berduet karena dicomblangin oleh label rekaman. Saya lelbih memilih duet karena saya dan dia benar-benar murni ingin bekerja sama”, jawab Anggun membiarkan pertanyaan yang diutarakan kepadanya menemukan jawabannya sendiri lewat penjelasannya.

Saturday, October 11, 2014

Filofosi Baju & Tubuh Perempuan

Photography : Hakim Satrio
Anggun selalu mengatakan bahwa sebagai seniman, dia akan selalu mengeksplorasi semua jenis musik dalam karya-karyanya, termasuk Electronic Dance Music (EDM). Meski membuka diri untuk segala jenis musik musik, tetapi khusus untuk EDM ini Anggun sepertinya mempunyai catatan tersendiri, yaitu hanya akan melakukannya pada karya berbentuk kolaborasi dengan musisi lain, bukan untuk karya personalnya.

Tahun ini Anggun dipercaya untuk mejadi pengisi vokal theme song Dreamfields Festival yang diselenggarakan di Bali. Dreamfields Festival adalah festival tahunan khusus DJ dan penggemar musik EDM yang awalnya diselenggarakan di Belanda, dimana pada tahun ini acara ini akan diramaikan oleh sekitar 25 DJ dari seluruh dunia. Untuk theme song tahun ini, Anggun berkolaborasi dengan  seorang DJ asal Belanda yang baru berumur 19 tahun, Indy Brons atau yang lebih dikenal dengan nama Indyana untuk lagu berjudul The Right Time, The Right Place. Sekedar informasi, Indiyana juga pernah berkolaborasi dengan group asal Amerika: Black Eyed Peas pada lagu I Gotta Felling.

Mencoba bermain-main dengan EDM bukan hal yang baru untuk Anggun. Sebelumnya juga Anggun sudah bekerjasama dengan beberapa DJ terkenal Eropa untuk beberapa proyek lagu bernuansa EDM. Misalnya lagu Time Flies By (EP Bergen), Summer In Paris (Cam), No Stress (Laurent Wolf). Termasuk lagu I Wanna Hurt You, kolaborasi Anggun dengan musisi Denmark yang terangkum dalam album OST. Open Hearts. Seperti yang sudah disinggung di atas, semua lagu-lagu bernuansa EDM ini tidak tercantum dalam album Anggun, melainkan pada album musisi atau DJ yg mengajak Anggun berkolaborasi. Kalaupun tercantum, biasanya hanya berupa bonus track.

Menurut Anggun, EDM adalah jenis musik yang linier, dalam arti jenis musik yang bisa berdiri sendiri walau tanpa ada penyanyi, karena komposisi musiknya yang reptitif. Anggun menjelaskan bahwa tempo EDM relatif sama terus sepanjang lagu. Ada puncak atau klimaks, lalu turun lagi, lalu naik lagi. “Seperti menghipnotis,” kata Anggun.

Hal itu juga yang membuat Anggun mengaku sedikit kesulitan menerapkan penghayatan saat membawakan jenis musik EDM, karena sifatnya yang repetitif itu. Karena yang paling diutamakan sebenarnya adalah emosi pada musiknya, bukan vokalnya. Oleh karena itu Anggun lebih fokus pada melodi dan lirik lagunya agar bisa menyesuiakan penghayatan kepada emosi dari musik yang hendak ditonjolkan. Karena dengan penghayatan yang baik, musik apapun yang menjadi latar sebuah lagu akan menjadi indah.

"Penghayatan yang baik pada lagu itu seperti memakaikan baju pada tubuh perempuan. Kalau tubuhnya bagus, memakai baju apa saja akan tetap terlihat bagus," ujar Anggun berfilosofi.