Menjadi juri X
Faxtor Indonesia (Musim Pertama) mengharuskan Anggun tinggal relatif lama
di Jakarta karena Anggun harus memantau dan mengarahkan anak didiknya : Mikha
Angelo, Gede Bagus & Dicky Siregar saat latihan. Anggun juga wajib
muncul dilayar TV setiap minggu yakni pada Jumat malam saat acara X Factor
Indonesia ditayang secara live.
Sebagai penyanyi dengan reputasi internasional
yang terhitung jarang bisa ditemui di Indonesia, tentunya kemunculan Anggun ini
termasuk momen yang paling ditunggu-tunggu pemirsa televisi yang hendak
menyaksikan acara ini. Ada kalanya Anggun tampil kasual hanya dengan busana
terusan sederhana dan pada kesempatan lain dress
to kill dengan gaun panjang elegan. Satu yang tetap stabil adalah dandanan
Anggun yang simple & clean yang
justru lebih memperkuat karakter Anggun sebagai sosok yang jujur dan apa
adanya.
Jika selama ini pemirsa televisi hanya
menyaksikan Anggun sebagai penyanyi, maka lewat X Factor Indonesia pemirsa
diberi kesempatan untuk mengenal sosok Anggun dari sisi yang berbeda. Saat
Anggun berkomentar, kritik selalu disampaikan secara santun dengan bonus
senyuman ramah. Bahkan pekikan khas-nya saat mempresentasikan anak didiknya
menjadi salah satu hal yang paling ditunggu penonton dan juri lainnya. Wawasan
dan musikalitasnya dicurahkan saat harus berdebat dengan juri yang lain untuk
membala anak didiknya serta memberi ornamen dan aransemen yang berbeda pada
setiap lagu yang dibawakan oleh anak didiknya yang bertujuan menggaris bawahi
kekuatan sang kontestan.
Anggun memang sangat apa adanya. Celutukannya
yang jujur kerap mengundang tawa. Misalnya ketika Gede Bagus mendapat kecaman
pedas dari Ahmad Dhani, Anggun langsung nyelutuk “Semua kritik kita terima. Kita masih harus berjuang, banyak yang harus
diperbaiki. Hidup kan tidak semulus paha Cherrybelle”.
Atau ketika Anggun memberi wejangan kepada para
kontestan. “Pokoknya setelah lepas dari X
Factor Indonesia, kalian akan berjuang sendiri. Tetapi jangan pernah lupa sama
orang-orang yang sudah membantu dan mendukung kalian sejak awal. Jangan seperti
kacang lupa sama Pak Tani”.
Sayangnya, saat awal audisi Anggun belum bisa
ikut menjaring para peserta terpilih dari ribuan peserta yang mengikuti audisi
dibeberapa kota di Indonesia karena masih sibuk tour di Jerman. Alhasil pada saat sudah tiba di Jakarta, Anggun
tidak punya kesempatan untuk memilih kontestan terbaik untuk menjadi anak
didiknya. Saat Anggun sudah beragbung dengan para juri, Anggun mendapati
kelompok anak didik yang sudah terbagi-bagi menjadi anak didik juri yang lain. Dan
dari semua peserta X Factor Indonesia, Anggun kebagian jatah anak didik Anggun
yang kemampuan vokalnya paling keteteran dan lemah dibanding anak didik juri
yang lain. Tetapi toh itu semakin menguatkan dedikasi Anggun untuk memberikan yang
terbaik serta sharing ilmu dengan
bakat-bakat baru yang ibarat permata masih harus digosok agar mengkilap.
Profesionalisme Anggun juga sangat luar biasa
sebagai juri X Factor Indonesia. Meski sempat harus bolak-balik Jakarta –
Paris, tak sekalipun Anggun pernah absen di meja juri. Dia tetap hadir di meja
juri setiap minggu dengan penampilan sederhana tetapi bercita rasa elegan
berkelas. Sisi lain ini juga yang membuat banyak pemirsa yang semakin kagum dan
jatuh hati dengan Anggun. Followers Twitter Anggun yang tadinya hanya
sejumlah tiga ratusan ribu, sejak menjadi juri X Factor Indonesia terjadi
kenaikan kwantitas followers yang
sangat signifikan yaitu sampai melewati angka satu juta followers.
Begitulah Anggun. Semakin kita mengenal sosoknya,
semakin kita akan kagum padanya.
No comments:
Post a Comment