Sony Music Indonesia |
“Bapakku dulu selalu bilang bahwa ilham itu
tidak ditunggu, tetapi dicari. Caranya? Dengerin musik, baca buku, nonton TV,
diskusi dengan banyak orang dari latar belakang yang berbeda-beda”, Anggun
membuka cerita.
Anggun menganggap
bahwa mendapat ilham dari orang lain itu ibaratnya seperti mencuri. Teman-teman
Anggun sering curhat kepada Anggun. Saat mendengarkan cerita teman-temannya
diam-diam Anggun merekam poin-poin penting dari cerita tersebut di dalam
kepalanya yang nantinya akan ditulis menjadi sebuah lagu.
“Jadi ide untuk menulis lagu itu nggak
melulu atas pengalaman pribadiku, tetapi juga dari pengalaman orang lain. Kayak
waktu nulis lagu Non Angelical itu
kan gara-gara aku dengerin curhat temanku yg mengeluh pacarnya begini dan
begitu, tetapi dia tetap cinta mati”.
Kenapa Anggun mau
repot-repot serius memikirkan sebuah ide untuk ditulis menjadi sebuah lagu?
“Karena aku nggak mau menulis lagu ‘oh baby,
oh baby’. Dari dulu aku selalu ingin menyanyi dan menulis lagu dengan jujur,
tidak mau sekedar ikut-ikut trend. Karena lagu yang jujur itu tidak hanya akan
lewat ditelinga, tapi akan sampai ke hati”.
Anggun sangat
menikmati proses menulis lagu. Dimana Anggun datang ke studio dan belum punya
lagu, keluar dari studio tau-tau sudah jadi menulis lima lagu yang tadinya
tidak tau datang darimana.
“Ibaratnya melodi untuk lagu itu sebenarnya
sudah ada di atas kepala kita, di udara yang kita hirup. Kita hanya tinggal
sensitif dan peka untuk bisa ‘menangkap’nya dan menuangkannya dalam bentuk nada
lewat bantuan alat musik atau sekedar lalalala”.
Anggun sudah
mulai menulis lagu untuk albumnya sejak umur 12 tahu, termasuk lagu-lagu di
album internasionalnya.
“Buat aku lagu itu bukan hanya sekedar lagu
yang kita dengar , trus udah...segitu aja.
Tetapi lagu itu seperti sesuatu yang hidup yang bisa menyentuh orang
lain karena kita juga menulisnya pakai sensitifitas dan hati”
lagu eternal ,imposible, garde moi, shine , moon ameleur amour, lagu anggun yang paling menyentuh hati
ReplyDelete