Datang ke Indonesia
untuk siaran live Indonesia’s Got Talents (IGT) akan ditayangkan setiap hari Sabtu di
SCTV, Anggun membawa sebuah kejuatan. Bukan album baru, melainkan sebuah proyek
line berbentuk produk parfum. Mereknya Grace.
“Aku namakan Grace
karena grace itu adalah arti namaku dalam bahasa Inggris”, ujar Anggun menjelaskan.
Menurut Anggun, parfum hasil racikannya dengan para ahli parfum di Paris ini
mengkombinasikan Barat dan Timur. Memadukan sesuatu yang sensual dan misterius.
Karakter yang kuat dengan sentuhan yang lembut. Itu sebabnya Anggun
menggambarkan parfum ini sebagai cerita tentang dirinya sebagai perempuan
sedunia.
Kira-kira gambaran
unik mengenai sosok Anggun ini jugalah yang membuat Anggun meraih penghargaan World’s Best Selling Indonesian
Artist, yang mungkin diterjemahkan sebagai Artis Indonesia dengan
penjualan terbaik di seluruh dunia. Anggun memang masih satu-satunya penyanyi
Indonesia dengan penjualan album terlaris di luar Indonesia dan Asia.
Album internasional pertamanya saja Snow On The Sahara yang rilis di lebih dari 33 negara lintas benua (termasuk Amerika, Eropa dan Asia) terjual melebihi angka satu juta keping. Apalagi jika ditambah dengan penjualan album-album selanjutnya yang masih tetap dirilis dan terjual di berbagai negara. Rasanya tidak berlebihan jika World Music Awards mengakui prestasi langka tersebut dengan sebuah trophy.
Kehadiran Anggun di World Music Awards yang diselenggarakan pada tanggal 27 Mei 2014 di Monte Carlo (Monaco) memang terbilang unik. Datang sebagai penyanyi yang berbasis di Prancis, menyanyikan lagu blasteran bahasa Prancis dan Portugal (berduet dengan Tony Carreira untuk lagu Faço Chover No Deserto) dan meraih World’s Best Selling Indonesian Artist.
Album internasional pertamanya saja Snow On The Sahara yang rilis di lebih dari 33 negara lintas benua (termasuk Amerika, Eropa dan Asia) terjual melebihi angka satu juta keping. Apalagi jika ditambah dengan penjualan album-album selanjutnya yang masih tetap dirilis dan terjual di berbagai negara. Rasanya tidak berlebihan jika World Music Awards mengakui prestasi langka tersebut dengan sebuah trophy.
Kehadiran Anggun di World Music Awards yang diselenggarakan pada tanggal 27 Mei 2014 di Monte Carlo (Monaco) memang terbilang unik. Datang sebagai penyanyi yang berbasis di Prancis, menyanyikan lagu blasteran bahasa Prancis dan Portugal (berduet dengan Tony Carreira untuk lagu Faço Chover No Deserto) dan meraih World’s Best Selling Indonesian Artist.