Photography : Hakim Satrio |
Anggun selalu
mengatakan bahwa sebagai seniman, dia akan selalu mengeksplorasi semua jenis
musik dalam karya-karyanya, termasuk Electronic
Dance Music (EDM). Meski membuka diri untuk segala jenis musik musik,
tetapi khusus untuk EDM ini Anggun sepertinya mempunyai catatan tersendiri,
yaitu hanya akan melakukannya pada karya berbentuk kolaborasi dengan musisi
lain, bukan untuk karya personalnya.
Tahun ini Anggun
dipercaya untuk mejadi pengisi vokal theme
song Dreamfields Festival yang
diselenggarakan di Bali. Dreamfields
Festival adalah festival tahunan khusus DJ dan penggemar musik EDM yang
awalnya diselenggarakan di Belanda, dimana pada tahun ini acara ini akan
diramaikan oleh sekitar 25 DJ dari seluruh dunia. Untuk theme song tahun ini, Anggun berkolaborasi dengan seorang DJ asal Belanda yang baru berumur 19
tahun, Indy Brons atau yang lebih
dikenal dengan nama Indyana untuk
lagu berjudul The Right Time, The Right
Place. Sekedar informasi, Indiyana juga pernah berkolaborasi dengan group
asal Amerika: Black Eyed Peas pada
lagu I Gotta Felling.
Mencoba
bermain-main dengan EDM bukan hal yang baru untuk Anggun. Sebelumnya juga
Anggun sudah bekerjasama dengan beberapa DJ terkenal Eropa untuk beberapa
proyek lagu bernuansa EDM. Misalnya lagu Time
Flies By (EP Bergen), Summer In Paris (Cam), No Stress (Laurent Wolf). Termasuk lagu I Wanna Hurt You, kolaborasi Anggun
dengan musisi Denmark yang terangkum dalam album OST. Open Hearts. Seperti yang sudah disinggung di atas, semua
lagu-lagu bernuansa EDM ini tidak tercantum dalam album Anggun, melainkan pada
album musisi atau DJ yg mengajak Anggun berkolaborasi. Kalaupun tercantum,
biasanya hanya berupa bonus track.
Menurut Anggun, EDM adalah jenis musik yang linier, dalam arti jenis musik yang bisa berdiri sendiri walau tanpa ada penyanyi, karena komposisi musiknya yang reptitif. Anggun menjelaskan bahwa tempo EDM relatif sama terus
sepanjang lagu. Ada puncak atau klimaks, lalu turun lagi, lalu naik lagi. “Seperti menghipnotis,” kata Anggun.
Hal itu juga yang membuat Anggun mengaku sedikit kesulitan menerapkan penghayatan saat membawakan jenis musik EDM, karena sifatnya yang repetitif itu. Karena yang paling diutamakan sebenarnya adalah emosi pada musiknya, bukan
vokalnya. Oleh karena itu Anggun lebih fokus pada melodi dan lirik lagunya agar
bisa menyesuiakan penghayatan kepada emosi dari musik yang hendak ditonjolkan.
Karena dengan penghayatan yang baik, musik apapun yang menjadi latar sebuah
lagu akan menjadi indah.
No comments:
Post a Comment