InStyle Magazine |
Mungkin pepatah ‘buah tidak pernah jatuh dari pohonnya’ memang berlaku
untuk Anggun, mengingat ayah Anggun: Alm. Darto Singo adalah seorang penulis.
Piawai menulis lagu tentu sudah bukan sesuatu yang baru lagi,
karena Anggun sudah mulai menulis lagu secara komersil sejak umur 12 tahun. Dua
buah lagu karyanya berjudul Tegang & Tik Tak Tik Tuk termuat dalam album
pertamanya Dunia Aku Punya.
Menulis artikel seperti layaknya seorang penulis? Kenapa tidak?
Anggun sudah pernah menulis sebuah artikel yang lumayan
panjang satu halaman penuh sebuah tabloid remaja. Bukan sekedar tulisan biasa,
tetapi Anggun berbagi tips dan trik belajar bahasa asing secara efektif dan
efisien.
Tentu saja Anggun bukan sekedar menulis apa yang ada dalam
pikirannya, tetapi juga menulis pengalamannya. Bagaimana dulu Anggun mampu
menguasai bahasa Inggris dan Prancis dalam tempo yang relatif cepat.
Anggun juga pernah menulis Kata Pengantar untuk buku Mengejar
Anggun hasil karya salah satu penggemarnya.
Kemudian, Anggun juga pernah menulis sebuah Surat Terbuka
Untuk Presiden RI tentang sebuah isu kemanusiaan.
Yang paling baru, Anggun menulis tentang feminisme di sebuah
portal blog online.
Jika kamu berpikir Anggun hanya sekedar menulis sambil lalu,
kamu salah besar. Anggun benar-benar sangat memikirkan pilihan
kata dan sususan kalimat yang dia gunakan dalam tulisannya sehingga sangat
nyaman untuk dibaca. Meskipun dia menulis sebuah kritikan yang tajam, gaya
bahasanya tetap santun dan sangat literatif. Jika saja nama Anggun tidak
tercantum sebagai penulis, mungkin orang akan menyangka yang menulis tersebut
adalah jurnalis serius dan betulan.
Selain penikmat musik, penggemar Anggun juga mengetahui bahwa
Anggun juga adalah penikmat buku. Tak jarang Anggun berbagi cerita atau foto
lewat akun Media Sosialnya tentang buku apa yang sedang di baca saat itu.
“Sebelum kamu menulis satu lagu, kamu harus mendengar puluhan
atau bahkan ratusan lagu dulu”, begitu nasehat sang ayah yang masih diingat Anggun sampai sekarang dalam
proses kreatifnya menulis lagu.
Anggun mungkin telah membaca ratusan buku, itu sebabnya dia
terinspirasi untuk menulis. Awalnya Anggun memulainya dari menulis tulisan
singkat dulu hingga akhirnya nanti menulis sebuah buku. Why not?
Sebagai sosok penyanyi Indonesia yang sudah
keliling dunia dan bersosialisasi dengan orang dari berbagai negara, tentu Anggun sudah mengalami dan melihat banyak hal yang sangat layak untuk diceritakan kepada orang lain sebagai bahan inspirasi
dan bekal perjalanan dalam bentuk buku. Karena apalah artinya menikmati sesuatu
jika kamu tidak bisa menghasilkan sesuatu yang positif dari apa yang kamu
nikmati itu.
Tidak heran jika beberapa waktu yang lampau Anggun sempat kesal dan geregetan mengkritik jurnalis berita online yang terkesan membuat berita hanya dengan asal tulis saja, tanpa ada konfirmasi dari narasumber atau sumber informasi. Karena ternyata Anggun mampu menulis dengan jauh lebih baik.