Waktu masih
remaja, pria idaman Anggun adalah pria yang bertubuh tinggi besar, gondrong dan
naik motor gede. Tetapi seiring waktu, ternyata selera Anggun berubah.
“Kalau di
ingat-ingat aku suka serem sendiri. Masa iya aku pernah ngebet pengen pacaran sama
preman?”, kenang Anggun sambil tergelak.
Bagaimana cara
Anggun menarik perhatian pria yang disukainya?
“Dulu sih waktu
masih sekolah, tiap mau ketemu sama cowok gebetan pasti benahin rambut dulu,
padahal dia cuek saja. Hahaha...”
Kalau sekarang?
“Untuk urusan
yang satu ini aku memang konvensional. Paling aku kasih sinyal sedikit kalau
aku suka sama dia, selanjutnya aku menunggu. Terserah dia apakah mau melakukan 'first move' kalau memang dia juga suka
sama aku”.
Tidak ingin
berinisyatif untuk mendekati lebih dulu?
“Oh tidak. Kalau
dia juga suka sama saya, dia yang harus mendekati aku. Kalau ternyata dia
tidak suka sama aku, maka aku juga akan 'move
on' karena aku pikir buat apa ngotot memperjuangkan sesuatu yang jelas-jelas
nggak akan jadi milik kita”.
Buat Anggun
kencan yang romantis itu tidak selalu tergantung tempat dan suasana, yang
penting adalah apakah pasangan kita adalah orang yang tepat dan nyambung diajak
ngobrol.
“Mau kencan di
cafe, ditepi pantai dengan candle light dinner atau di Brebes juga bisa
romantis. Yang penting kita bersama pasangan yang tepat”, jawab Anggun mantap.
No comments:
Post a Comment