Meskipun hanya
lulusan SMA, tetapi soal wawasan dan pengetahuan , Anggun berani diadu. Sejak
kecil, Anggun memang sudah ditempa dan dididik oleh sang ayah agar membekali
diri dengan wawasan dan pengetahuan.
Sepulang dari sekolah, Anggun kecil tidak boleh langsung pulang ke
rumah, tetapi harus mampir dulu ke toko buku lalu menghabiskan membaca satu
atau dua buku. Berasal dari keluarga yang sederhana, tentu membeli buku bacaan bukan
merupakan prioritas utama di keluarga Anggun.
Kebiasaan itu
juga yang akhirnya terbawa hingga saat Anggun tumbuh menjadi remaja dan dewasa.
Anggun adalah perempuan yang hobby membaca serta mendengarkan berita (dari
televisi dan radio).
Cukup percaya
diri dengan wawasan dan pengetahuan yang sudah dipupuk sejak kecil itujuga
mungkin yang membuat Anggun menerima tawaran saat didaulat menjadi duta PBB
untuk Mikro Kredit & Duta Pangan (FAO). Bagaimana Anggun dengan fasih
berbicara tentang masalah-masalah yang serius dalam bidang sosial, ekonomi dan
hukum.
“Berhubung aku bukan sarjana dengan disiplin
ilmu tertentu, jadi aku menjelaskan program PBB yang berhubungan dengan
berbagai bidang yang serius lewat bahasa umum sehari-hari yang ternyata lebih
gampang diterima dan dimengerti oleh masyarakat umum dan awam”, cerita
Anggun mengenai alasan dipilihnya dia sebagai salah satu public figure yang
dipercaya menjadi duta dan juru bicara PBB. Dan memang sosok seperti Anggun-lah
yang dicari oleh PBB, sosok selebriti yang mampu berbicara dengan lugas tanpa
harus menggunakan bahasa-bahasa tehnis yang nanti justru lebih susah dimengeti
oleh masyarakat sasaran program.
“Pendidikan formal itu penting karena akan
sangat membantu membentuk pola pikir yang sistematis. Tetapi jika tidak
memiliki akses untuk mendapat pendidikan formal karena alasan tertentu, kita masih bisa mengandalkan
pendidikan informal yaitu bakat dan pengalaman. Yang penting mau bekerja keras,
bersedia belajar hal-hal baru, tidak mudah putus asa dan selalu bersyukur &
berdoa”, pesan Anggun. Dan Anggun memang sudah membuktikannya sendiri.
No comments:
Post a Comment