United Nation |
Anggun kini sudah
seperti warga dunia, dalam arti harus sering traveling ke berbagai negara. Termasuk traveling untuk urusan pekerjaan
sebagai penyanyi, duta PBB, juru bicara produk yang dia iklankan, dan juga
untuk liburan bersama keluarga.
“Aku tidak bisa bilang kalau aku suka
traveling, tetapi ini memang sudah bagian dari pekerjaanku yang mau tidak mau
harus aku terima dan lakukan. Karena aku traveling sebagian besar adalah untuk
urusan pekerjaan, bukan untuk pelesiran”
Bagaimana Anggun
melihat aktifitas traveling sebagai
bagian dari gaya hidup orang-orang di masa sekarang?
“Traveling itu penting. Ibaratnya kalau kita
suka membaca buku, maka kita harus membaca banyak buku yang berbeda-beda. Kalau
kita suka makan, kita harus makan berbagai macam variasi hidangan, jangan hanya
makanan favorit saja. Sama juga dengan mengunjungi negara lain, jangan hanya ke
satu negara melulu. Karena ini bagus untuk memperkaya diri kita. Semakin kita
melihat dan merasakan banyak hal, semakin kita lebih bijaksana, rendah hati dan
menerima perbedaan”
Menurut Anggun, traveling membantu manusia membuka
mata hati dan memperkaya otak dan wawasan.
“Traveling ke berbagai tempat yang
berbeda-beda akan membuka mata kita yang ‘ketiga’ sehingga kita menjadi lebih
menghargai banyak hal, termasuk lebih menghargai negara sendiri. Jiwa
patriotisme saya justru terasa lebih kuat sejak saya keluar dari Indonesia.
Banyak hal diluar yang membuat saya bersyukur pernah tinggal di Indonesia. Sebaliknya,
banyak hal-hal baik yang saya serap dari negara-negara yang pernah saya
kunjungi yang membuat saya menjadi lebih independen sebagai seorang perempuan
Indonesia”
Buat Anggun, hal
paling mahal dari seorang perempuan bukanlah make up, baju atau sepatu. Hal paling mahal dari diri seorang perempuan
adalah sifat independent-nya. Sifat
yang berani mandiri dan tidak selalu tergantung pada orang lain, terutama pria.
i like it
ReplyDeleteberisi banget saran2nya, utamanya buat para wanita yang terkurung oleh keadaan
ReplyDelete