Melihat penampilan Anggun yang
selalu prima, dengan ciri khas rambut lurus panjang terurai sehat dan indah,
pasti banyak orang yang menyangka bahwa Anggun adalah salah satu type perempuan
yang rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk perawatan kulit dan rambut di
salon.
“Saya malah nggak punya waktu
khusus untuk perawatan menjaga kesehatan kulit. Membayangkan duduk berjam-jam
di salon saja sudah membuat saya gerah, apalagi melakukannya. Saya tidak bisa
membayangkan duduk selama berjam-jam dan tidak melakukan apa-apa”, ujar Anggun.
Jika kebanyakan perempuan
Indonesia mendambakan kulit yang putih sehingga rela melakukan segala cara
untuk memutihkan kulit lewat krim pemutih dan suntik hormone, Anggun justru
bangga dengan kulit coklatnya.
“Mungkin ini adalah terjemahan
harafiah dari ungkapan ‘rumput tetangga selalu terlihat lebih jauh. Orang-orang
asing justru menginginkan kulit coklat seperti kulit orang Indonesia, tetapi
orang Indonesia justru mendambakan kulit putih seperti orang asing. Buat saya
pribadi, ngapain sih pengen jadi seperti orang lain? Terima dan syukuri aja
pemberian Tuhan kepada kita".
Anggun menganggap bahwa defenisi
cantik yang mengharuskan perempuan harus kurus dan putih sudah tidak berlaku
lagi.
“Cantik itu tidak seperti itu.
Cantik itu yang penting sehat, bahagia, berpikiran positif dan berwibawa.
Dengan memiliki poin-poin itu, maka perempuan akan terlihat cantik bukan hanya dari
luar saja, tetapi juga dari dalam”
No comments:
Post a Comment