Banyak pihak yang
menyayangkan keputusan Anggun utk mengganti kewarganegaraannya menjadi warga
negara Prancis pada tahun 2003. Itu juga yang menjadi alasan mereka utk mempertanyakan
nasionalisme Anggun.
“Dulu dengan
paspor Indonesia, aku tidak bisa kemana-mana. Banyak yang negara yg menolak
permohonan visa-ku karena tidak punya hubungan diplomatik dgn Indonesia. Terus
terang ini bukan hanya merugikan aku, tetapi juga menghalangi misiku untuk
memperkenalkan Indonesia ke lebih banyak negara”.
Anggun bukan
tidak pernah meminta bantuan kedutaan Indonesia di Prancis sehubungan dengan
misi Anggun, misalnya agar diberi fasilitas atau kemudahan tetapi kurang mendapat respon. Akhirnya Anggun mengambil keputusan
untuk mengganti kewarganegaraannya agar bisa lebih leluasa melanglang buana mengembangkan karir.
“Sekarang aku
lebih leluasa kemana-mana dengan paspor baruku. Walau memegang paspor Prancis,
orang-orang asing mengetahui aku berasal dari Indonesia. Itu menjadi tanggung
jawab moral bagiku karena aku harus memberi citra positif tentang Indonesia
kepada mereka”.
Jadi salah kalau
ada yang mengatakan Anggun sudah tidak cinta Indonesia sehingga melepas
kewarganegaraan-nya. Justru dengan melepas kewarnegaraannya untuk tujuan
praktis dan birokrasi, Anggun seperti mendapat akses yang lebih luas lagi untuk
memperkenalkan Indonesia ke berbagai belahan dunia.
“Yang berubah kan
hanya dokumennya, bukan orangnya. Aku tetap orang Indonesia. Kalau misalnya aku ngaku-ngaku orang Prancis atau Italy, memangnya ada yang akan percaya?”,
tukas Anggun sambil bercanda.
salut buat anggun
ReplyDelete