Peter Tjahjadi Photography |
Kiprah Anggun
sebagai perempuan Indonesia yang melanglang buana demi mengembangkan karir
sehingga menginspirasi banyak perempuan lain untuk tidak takut mengejar mimpi,
membuat Anggun sering disebut sebagai salah satu Kartini masa kini. Apakah
Anggun yang juga lahir di bulan yang sama dengan Kartini (yaitu April) merasa
dirinya cerminan dari Kartini masa kini?
“Saya dianggap sebagai Kartini masa kini
dari sisi yang mana dulu? Apakah karena saya penyanyi Indonesia yang sudah go
internasional atau ada hal-hal yang lain? Soalnya saya melihat bahwa Kartini
dulu bukan perempuan yang ngoyo mengejar prestasi. Tujuan emansipasi Kartini
itu sebenarnya sederhana saja, ingin melakukan sesuatu yang berguna untuk orang
lain, khususnya para perempuan. Agar perempuan bisa melakukan hal-hal lain
selain hanya berkutat di dapur”
Anggun menjelaskan
bahwa dia merasa menjadi sangat ‘Kartini’ justru bukan saat dia sedang berada di atas
gemerlap panggung musik. Tetapi saat Anggun melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk orang
lain, misalnya saat Anggun bertemu dengan banyak orang dengan latar belakang
yang berbeda, kemudian berdiskusi dan bekerja sama melakukan sesuatu untuk
membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan di berbagai belahan dunia.
"Sangat menyenangkan melakukan sesuatu yang
berhubungan dengan kemanusiaan, tanpa publikasi berlebihan, tanpa mengharapkan
imbalan. Karena pada saat itulah saya semakin mencintai sesama manusia dan
lingkungan. Saya ingin disebut sebagai Kartini masa kini dalam konteks seperti itu, menjadi sosok perempuan yang melakukan
sesuatu yang berguna untuk banyak orang”
Jadi menurut
Anggun, siapakah yang layak disebut Kartini masa kini? Anggun menyebut Butet Manurung, perempuan Indonesia pelopor
pendidikan Sekolah Rimba di pedalaman.
“Dia perempuan yang pintar dan memiliki
ilmu. Dia berani pergi ke pedalaman untuk membagi ilmu dan memberi pendidikan kepada
anak-anak disana yang memang sangat membutuhkan pendidikan. Dia melakukan itu
karena peduli, karena dia sama sekali tidak mendapat imbalan apa-apa. Saya
pikir Kartini masa kini memang harus seperti itu, memposisikan dirinya bisa melakukan sesuatu yang berguna bagi
banyak orang”.