Anggun Cipta Sasmi

Monday, April 21, 2014

Kartini Masa Kini Menurut Anggun

Peter Tjahjadi Photography


Kiprah Anggun sebagai perempuan Indonesia yang melanglang buana demi mengembangkan karir sehingga menginspirasi banyak perempuan lain untuk tidak takut mengejar mimpi, membuat Anggun sering disebut sebagai salah satu Kartini masa kini. Apakah Anggun yang juga lahir di bulan yang sama dengan Kartini (yaitu April) merasa dirinya cerminan dari Kartini masa kini?

“Saya dianggap sebagai Kartini masa kini dari sisi yang mana dulu? Apakah karena saya penyanyi Indonesia yang sudah go internasional atau ada hal-hal yang lain? Soalnya saya melihat bahwa Kartini dulu bukan perempuan yang ngoyo mengejar prestasi. Tujuan emansipasi Kartini itu sebenarnya sederhana saja, ingin melakukan sesuatu yang berguna untuk orang lain, khususnya para perempuan. Agar perempuan bisa melakukan hal-hal lain selain hanya berkutat di dapur”

Anggun menjelaskan bahwa dia merasa menjadi sangat ‘Kartini’  justru bukan saat dia sedang berada di atas gemerlap panggung musik. Tetapi saat Anggun  melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain, misalnya saat Anggun bertemu dengan banyak orang dengan latar belakang yang berbeda, kemudian berdiskusi dan bekerja sama melakukan sesuatu untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan di berbagai belahan dunia.

"Sangat menyenangkan melakukan sesuatu yang berhubungan dengan kemanusiaan, tanpa publikasi berlebihan, tanpa mengharapkan imbalan. Karena pada saat itulah saya semakin mencintai sesama manusia dan lingkungan. Saya ingin disebut sebagai Kartini masa kini dalam konteks seperti  itu, menjadi sosok perempuan yang melakukan sesuatu yang berguna untuk banyak orang”

Jadi menurut Anggun, siapakah yang layak disebut Kartini masa kini? Anggun menyebut Butet Manurung, perempuan Indonesia pelopor pendidikan Sekolah Rimba di pedalaman.

“Dia perempuan yang pintar dan memiliki ilmu. Dia berani pergi ke pedalaman untuk membagi ilmu dan memberi pendidikan kepada anak-anak disana yang memang sangat membutuhkan pendidikan. Dia melakukan itu karena peduli, karena dia sama sekali tidak mendapat imbalan apa-apa. Saya pikir Kartini masa kini memang harus seperti itu, memposisikan dirinya  bisa melakukan sesuatu yang berguna bagi banyak orang”.

No comments:

Post a Comment