Anggun Cipta Sasmi

Thursday, February 27, 2014

Beda Penjajahan Zaman Dulu dan Sekarang

People


Jika saja Anggun mempunya kesempatan untuk menyampaikan sesuatu kepada pemerintah Indonesia, maka hal pertama yang hendak Anggun sampaikan adalah “Stop Korupsi”. Ceritanya Anggun sedang ditugaskan PBB ke Beijing untuk berbicara mengenai isu Pelestarian Hutan & Anti Pembalakan Liar.

“Aku melihat China sudah menerapkan aturan dan hukum yang tegas untuk melindungi hutan dari pembalakan liar. Pemerintahnya juga sangat perhatian terhadap penggunaan lahan agar tidak disalah gunakan oleh pihak investor. 

Anggun mengaku kesal ketika pemerintah Indonesia tidak melakukan apa-apa sehubungan dengan pembalakan hutan besar-besaran untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit.

"Selain menyampaikan pidato dan pandangan saya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan topik diskusi, saya juga diberi tahu bagaimana sistem dan konsep yang sudah berhasil diterapkan di China tersebut agar bisa juga diterapkan di negara lain"

Anggun berharap apa yang sudah berhasil dijalankan di China juga bisa berhasil di Indonesia, mengingat Indonesia juga masih marak dengan pembalakan liar, padahal Indonesia adalah salah satu negara dengan wilayah hutan terluas di dunia.

"Aku ketemu sama perwakilan dari Indonesia, lalu aku bilang ‘Bisa nggak kita menerapkan yang seperti itu di Indonesia?'. Dia bilang 'Bisa, tetapi butuh dana yang sangat besar'. Saya bingung untuk apa dana sebesar itu, wong China aja nggak begitu. Katanya untuk menyuap berbagai pihak agar semua urusan lancar”

Anggun merasa seperti kembali ke zaman penjajahan Belanda. Bedanya, dulu bangsa lain yang membuat negara kita sulit untuk maju dan berkembang, sekarang bangsa sendiri yang melakukannya. Mungkin memang sistem penjajahan yang seperti zaman dulu belum benar-benar hilang dari Indonesia. Kalau dulu penjajahnya adalah bangsa lain, sekarang penjajahnya adalah saudara sebangsa dan setanah air sendiri.

No comments:

Post a Comment