Anggun Cipta Sasmi

Saturday, August 15, 2015

Anggun & Komitmen Kemanusiaan



Salah satu aksi Anggun di Media Sosial sempat mengundang kontroversi dan salah paham di mata para netizen. 

Semuanya bermula ketika Anggun menyampaikan sebuah Surat Terbuka  kepada presiden Republik Indonesia:  Joko Widodo, yang intinya memohon pengampunan atas seorang warga negara Prancis yang terpidana mati atas kasus narkoba.


Sontak aksi Anggun ini mendapat dukungan dan juga kecaman dari para pengguna Social Media. Salah satu kecaman yang sangat menganggu Anggun adalah tuduhan bahwa Anggun mendukung pengedar narkoba.

“Padahal saya  menyorot pada ke-tidak setuju-an saya pada hukuman mati, apapun pelanggaran hukumnya. Saya setuju pengedar narkoba dihukum berat, tetapi bukan dengan hukuman mati. Menurut saya hukuman mati itu sudah kuno, tidak sesuai lagi dengan nilai kemanusiaan di zaman modern seperti sekarang”.

Bukan tanpa alasan Anggun ngotot untuk menghapuskan hukuman mati. Sebagai salah satu duta PBB, Anggun sudah beberapa kali diundang untuk menghadiri sidang PBB untuk membahas masalah-masalah yang menyangkut masalah kemanusiaan. 

“Saya bersama para duta & juru bicara PBB lainnya sudah sepakat menandatangani sebuah dokumen yang salah satu isinya adalah komitmen kami untuk menentang segala hal yang bertentangan dengan kemanusiaan, salah satunya penerapan hukuman mati”.

Anggun memang tidak setiap hari melakukan sensasi. Namun setiap kali menghadirkan sensasi, itu adalah sebuah aksi yang berhubungan dengan karya dibidang seni dan juga pemikiran Anggun yang kritis.

No comments:

Post a Comment